AC Milan sedang mempertimbangkan untuk merekrut Andre Onana dari Manchester United dan membuka jalan bagi sang pemain kembali ke Italia.
Kiper berusia 28 tahun itu bisa menjadi pengganti Mike Maignan di Rossoneri. Ikuti terus pembahasan menarik dari kami tentang bursa transfer pemain, yang telah kami rangkum untuk anda kunjungi, hanya di FOOTBALL 4 AMERICA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Latar Belakang Transfer
Andre Onana, seorang penjaga gawang asal Kamerun, bergabung dengan Manchester United pada Juli 2023 setelah diboyong dari Inter Milan dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai sekitar €50 juta. Kedatangannya diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh David de Gea, yang telah menjadi bagian penting dari klub selama lebih dari satu dekade.
Onana dikenal memiliki kemampuan distribusi bola yang baik dan diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun serangan dari lini belakang, sesuai dengan filosofi permainan yang diinginkan oleh manajer Erik ten Hag. Namun, sejak tiba di Old Trafford, penampilan Onana belum sepenuhnya memuaskan.
Ia beberapa kali melakukan kesalahan yang merugikan tim, sehingga menimbulkan keraguan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola mengenai apakah ia adalah sosok yang tepat untuk menjadi penjaga gawang utama Manchester United dalam jangka panjang. Meskipun memiliki beberapa momen penyelamatan gemilang, inkonsistensi penampilannya membuat posisinya di tim utama tidak sepenuhnya aman.
Mengapa AC Milan Tertarik?
AC Milan menunjukkan minat yang serius terhadap Andre Onana karena beberapa faktor strategis yang sesuai dengan kebutuhan tim mereka. Pertama, masa depan Mike Maignan di San Siro tidak sepenuhnya pasti. Meskipun menjadi salah satu pemain kunci dalam meraih Scudetto pada musim 2021-2022. Performa Maignan sempat terganggu cedera, dan ada spekulasi mengenai kemungkinan ia akan mencari tantangan baru di klub lain.
Jika Maignan benar-benar pergi, AC Milan membutuhkan pengganti sepadan yang dapat langsung mengisi posisinya tanpa menurunkan kualitas lini belakang mereka. Pengalaman Onana bermain di Serie A bersama Inter Milan menjadi nilai tambah yang signifikan. Ia telah terbukti mampu beradaptasi dengan gaya bermain sepak bola Italia yang menekankan pertahanan taktis dan disiplin.
Selain itu, Onana juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para pemain belakang, yang penting untuk membangun koordinasi yang solid di lini pertahanan. Pengalaman ini akan mempermudah proses adaptasinya di AC Milan dan memungkinkannya untuk memberikan kontribusi positif sejak awal.
Baca Juga: Lionel Messi Ditargetkan Barcelona untuk Kembali di Camp Nou?
Performa Onana di Manchester United
Sejak bergabung dengan Manchester United, performa Andre Onana dinilai tidak konsisten. Dengan beberapa penyelamatan penting namun juga kesalahan yang merugikan tim. Dalam 43 pertandingan di berbagai kompetisi, ia kebobolan 53 gol dan mencatatkan sembilan clean sheet. Statistik ini menunjukkan bahwa meskipun memiliki potensi, Onana masih perlu meningkatkan konsistensinya.
Penampilan Onana di Liga Champions menjadi sorotan karena beberapa kesalahan fatal. Dalam pertandingan melawan Galatasaray, ia melakukan dua kesalahan yang menyebabkan gol, yang berkontribusi pada hasil imbang yang mengecewakan. Secara keseluruhan, penampilannya di Liga Champions menunjukkan bahwa ia kebobolan 2.4 gol lebih banyak dari yang diperkirakan berdasarkan kualitas tembakan yang dihadapinya.
Masa Depan Andre Onana
Masa depan Andre Onana di Manchester United pada tahun 2026 tampak tidak pasti. Mengingat performanya yang belum sepenuhnya meyakinkan sejak bergabung dengan klub. Meskipun ia memiliki kontrak hingga 2028, ketertarikan AC Milan serta spekulasi mengenai minat dari klub-klub Saudi Pro League menunjukkan bahwa Manchester United mungkin mempertimbangkan untuk menjualnya jika ada tawaran yang sesuai. Ruben Amorim, pelatih kepala Manchester United. Dikabarkan ingin merekrut penjaga gawang baru, yang semakin menambah ketidakpastian mengenai posisi Onana di tim utama.
Onana sendiri dilaporkan ingin tetap di Manchester United dan bertekad untuk membuktikan kemampuannya di klub tersebut. Ia menyadari kritik yang ditujukan kepadanya dan bertekad untuk memperbaiki penampilannya. Namun, jika Manchester United memutuskan untuk merekrut penjaga gawang baru dan memberi tahu Onana bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari rencana jangka panjang klub, ia mungkin akan mempertimbangkan opsi untuk pindah.