Christian Pulisic Bantah Konflik dengan Pelatih Pochettino

Bagikan

Christian Pulisic membantah adanya konflik serius dengan pelatih timnas AS Mauricio Pochettino. Pemain bintang AC Milan ini menyatakan bahwa hubungannya dengan Pochettino justru baik-baik saja. “Kami berbincang dengan baik. Mungkin yang media lihat agak berbeda dengan kenyataan yang kami alami,” ujar Pulisic usai kemenangan 2-0 atas Jepang. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Christian-Pulisic-Bantah-Konflik-dengan-Pelatih-Pochettino

Pulisic mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Pochettino dan segala sesuatunya berjalan normal. Isu konflik muncul ketika Pulisic memilih istirahat dari Piala Emas Concacaf, sementara Pochettino menolak memanggilnya hanya untuk dua laga persahabatan. Keputusan ini sempat dikritik beberapa mantan pemain AS.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Namun menurut Pulisic, tidak ada drama sebagaimana yang dibayangkan media. Keduanya telah menyelesaikan perbedaan pendapat dan fokus pada tujuan bersama membangun timnas yang kompetitif.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Komitmen untuk Timnas AS

Christian Pulisic menegaskan komitmennya yang kuat terhadap timnas AS. “Saya suka tim ini. Ini segalanya bagi saya,” katanya. Pemain berusia 27 tahun ini telah membela timnas sejak 2016 dengan 80 penampilan dan 32 gol. Pengalamannya termasuk mencetak gol krusial di Piala Dunia 2022 melawan Iran.

Keputusan istirahat dari Piala Emas diambil setelah pertimbangan matang. Dua musim panjang dengan AC Milan membuatnya butuh kondidi fisik dan mental yang normal. Pulisic justru memanfaatkan waktu istirahatnya untuk kembali segar dan siap berkontribusi maksimal.

Kedatangannya kembali ke timnas dibuktikan dengan assist gol kedua melawan Jepang. Performanya menunjukkan bahwa ia tidak kehilangan satu langkah pun meski sempat absen.

Baca Juga: Gol yang Luar Biasa, Tendangan Bebas Nestory Irankunda untuk Watford!

Proses Adaptasi dengan Filosofi Baru

Proses-Adaptasi-dengan-Filosofi-Baru

Pochettino sebagai pelatih baru memang membawa filosofi berbeda. Pulisic mengakui bahwa butuh waktu untuk saling memahami karena tidak setiap hari berinteraksi seperti di klub. Namun ia menilai proses adaptasi selama kamp pelatihan berjalan baik.

Pochettino sendiri menyatakan bahwa semua kesalahpahaman di musim panas sudah berlalu. “Kita semua pernah melakukan kesalahan karena membaca situasi dengan cara berbeda. Yang penting kita ingin maju dan melakukan hal yang benar,” ujar pelatih asal Argentina itu.

Kedua belah pihak kini fokus pada persiapan menuju Piala Dunia 2026. Dengan bakat yang dimiliki dan semangat tim yang semakin solid, AS berpotensi menjadi kejutan di turnamen tersebut.

Masa Depan Timnas AS

Pulisic optimistis dengan masa depan timnas AS di bawah Pochettino. Ia melihat semangat baru dalam tim dan kepercayaan yang terus berkembang. Pertandingan melawan Jepang menjadi bukti bahwa tim sedang dalam lintasan yang tepat.

Pemain yang akrab disapai Captain America ini juga senang bisa kembali bermain bersama rekan-rekan lamanya seperti Cristian Roldan. Ikatan antar pemain menjadi faktor penting dalam membangun tim yang solid.

Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan experienced players seperti Pulisic, timnas AS memiliki fondasi yang kuat untuk bersaing di level internasional. Target mereka jelas: tampil maksimal di Piala Dunia 2026 yang akan digelar di rumah sendiri. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik football4america.com.