Kenapa Striker Ganas Timnas Indonesia Absen di Timnas Cina?

Bagikan

Skuad terbaru Timnas Cina untuk menghadapi Timnas Indonesia di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadirkan kejutan besar.

Kenapa-Striker-Ganas-Timnas-Indonesia-Absen-di-Timnas-Cina

Khususnya terkait absennya beberapa pemain kunci yang sebelumnya tampil gemilang, termasuk sosok pembobol gawang Timnas Indonesia pada pertandingan sebelumnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan hangat bagi para penggemar sepak bola di Asia Tenggara, mengapa nama-nama tersebut tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa pelatih Branko Ivankovic kali ini.

Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik seputar sepak bola Indonesia yang pastinya telah kami rangkum di .

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Perubahan Besar dalam Skuad Timnas Cina

Federasi Sepak Bola Cina (CFA) secara resmi mengumumkan 27 nama pemain yang akan memperkuat Timnas Cina dalam laga penting melawan Timnas Indonesia pada tanggal 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Skuad ini menunjukkan perubahan besar dibandingkan dengan daftar sebelumnya. Banyak pemain yang sebelumnya jadi andalan dan sempat mengisi skuad Team Dragons kini tidak masuk dalam daftar terbaru.

Salah satu perubahan yang menarik perhatian adalah absennya Behram Abduweli, penyerang muda berusia 22 tahun yang pernah mencetak gol penting saat Timnas Cina menang 2-1 atas Timnas Indonesia di Qingdao Youth Stadium pada Oktober 2024. Padahal, gol tersebut menandai sepak terjangnya yang cukup menjanjikan sebagai penyerang masa depan tim nasional Cina.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Alasan Absennya Behram Abduweli dan Pemain Lain

Alasan-Absennya-Behram-Abduweli-dan-Pemain-Lain

Salah satu faktor utama yang menyebabkan tidak masuknya Behram dan beberapa pemain lain dalam skuad terbaru adalah penampilan buruk mereka sepanjang musim Liga Super Cina 2024/2025. Laporan dari Beijing Youth Daily menyebutkan ada enam pemain. Termasuk Behram, Wang Haijian, Liu Haofan, Hou Yongyong, Cheng Jin dan Li Yuanyi. Tidak terpilih karena ada kandidat lain yang dianggap lebih baik untuk posisi mereka.

Behram Abduweli sendiri mengalami masa sulit pada musim ini. Ia hanya bisa bermain dalam sembilan pertandingan untuk klubnya, SZ Peng City. Belum berhasil mencetak gol sama sekali sepanjang musim. Kesulitan mendapatkan menit bermain juga menjadi alarm bagi pelatih untuk mencari opsi lain yang lebih produktif dan konsisten di lini depan.

Kondisi seperti ini memang wajar dalam dunia sepak bola, di mana ruang dalam skuad tim nasional sangat kompetitif dan selalu dibuka untuk pemain yang form dan performanya sedang menanjak. Pelatih Branko Ivankovic terlihat membawa sejumlah pemain depan yang memiliki rekam jejak lebih baik pada periode terbaru ini.

Baca Juga: Nominasi Pemain Muda Terbaik Premier League 2024/2025: Calon Bintang Real Madrid Ikut Masuk!

Penyebab dan Dampak Perubahan Skuad Timnas Indonesia

Perubahan besar skuad ini menurut laporan bukan hanya didasarkan pada performa individu. Tapi juga hasil evaluasi strategi pelatih Branko Ivankovic yang ingin mengantisipasi lawan pada laga tandang penuh tekanan di GBK. Memilih pemain yang sedang dalam kondisi terbaik serta yang memiliki pengalaman adalah kunci untuk meraih hasil maksimal.

Absennya nama Behram dan beberapa pemain lain yang pernah memberikan kontribusi gol tentu menjadi bahan perbincangan. Namun, hal ini menjadi bukti bahwa seleksi pemain sangat dinamis dan berdasarkan kinerja terkini di level klub dan kesiapan fisik pemain.

Pergeseran skuad ini juga mungkin berdampak pada pola permainan dan kekuatan tim saat menghadapi Timnas Indonesia. Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sebelumnya mengakui permainan sepak bola “klasik” ala Cina yang didominasi bola panjang dan kick and rush sempat membuat lini pertahanan Indonesia kewalahan. Berbagai persiapan tentu harus dilakukan Indonesia mengingat komposisi pemain yang baru saja diumumkan.